Hello! How is your life? I hope it’s as good as mine :)
Pada sesi kali ini kita akan mempelajari tentang Conditional Sentence. ada yang sudah tahu apa itu Conditional Sentence? berikut adalah pembahasannya.
Pengertian Conditional Sentence
Conditional Sentence are also known as
conditional clauses or if clauses. Atau dalam
bahasa Indonesia, Conditional Setence merupakan
kalimat yang digunakan untuk
meng-andaikan sesuatu yang pada kenyataannya belum atau tidak terjadi, atau
sesuatu yang tidak terjadi seperti yang diharapkan.
- Conditional sentence type 1
Conditional sentence ini
digunakan untuk mengandaikan sesuatu yang belum terjadi pada waktu sekarang dan
memiliki kemungkinan untuk terjadi dalam waktu dekat. Kalimat ini menjelaskan
suatu pola sebab dan akibat. Pola type ini adalah
If+subject+V1(Simple
present tense)+subject+will+V1(simple present tense)
Atau
If+subject+(be)present+adjective/noun+subject+will
be+adjective/noun
Contoh:
- If I work hard, I will get a lot of money.
- If I have a headache, I will take the medicine.
- Conditional sentence type 2
Conditional sentence ini
digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi atau yang
bertentangan dengan kenyataan saat ini. Kalimat ini digunakan untuk
mengungkapkan suatu khayalan.
Fakta dari Conditional
sentence ini adalah hal yang diandaikan tidak terjadi.
Were digunakan baik untuk
subjek tunggal ataupun jamak, namun terkadang was dapat digunakan pada subjek
(I, he, she, it) pada kondisi yang tidak formal. Pola type ini adalah
If+subject+V2/Simple past
tense+subject+would+V1/Past future tense
Atau
If+subject+were+adjective/noun+subject+would
be+adjective/noun
Contoh dari kalimat type
ini yaitu
- If I were you, I would accept that job offer. (faktanya, I am not you)
- If i was your girlfriend, I would dance with you. (faktanya, I am not your girlfriend ): )
- If you fed the cat well, it would not be died. (faktanya, You did not feed the cat well)
- Conditional sentence type 3
Conditional sentence ini digunakan untuk mengandaikan sesuatu yang sudah terjadi dan tidak terjadi di masa lalu. Biasanya kalimat ini digunakan untuk mengungkapkan penyesalan.
Fakta dari Conditional
sentence ini adalah bahwa apa yang diandaikan tidak pernah terjadi di masa
lalu. Pola Conditional sentence
ini adalah
If+subject+had+V3/past
perfect tense+subject+would have+V3/past perfect tense
Atau
If+subject+had
been+adjective/noun+subject+would have seen+adjective/noun
Contoh :
- If I had red that book, I would have understood the theory well. (faktanya, I didn’t read that book, therefore i didn’t understand the theory well)
- If I had finished my homework before 12 P.M, I would have watched the football game (faktanya, I didn’t finish my homework before 12 P.M, therefore I didn’t watch the football game.
Conditional sentence juga
dapat menggunakan bentuk continuous, contohnya:
If I were living in the
US, I would be living together with my brother. (faktanya, I am not living in
the US and I am not living with my brother.)
Conditional sentence
dapat mengungkapkan kejadian yang terjadi pada waktu yang berbeda. Misalnya
anak kalimat mengungkapkan kejadian waktu lampau, sedangkan induk kalimatnya
mengungkapkan kejadian sekarang. Contohnya:
If I had prepared some
snacks several hours ago, I would not be hungry right now. (faktanya, I did not
prepare some snacks several hours ago so I am hungry right now)
Remember this...
Conditional sentence
terdiri dari dua bagian, yaitu main clause (induk kalimat) dan sub clause (anak
kalimat).
Struktur conditional
sentence dapat diubah-ubah.
Ketika main clause berada
di depan, maka tidak perlu menggunakan tanda koma.
Ketika sub clause ada di
depan, maka gunakanlah tanda koma untuk memisahkannya dengan main clause.
Okay, selesai sudah
materi Conditional sentence! Teman teman sudah mengerti kan? Jika ada yang
ingin ditanyakan, silahkan tanya lewat kolom komentar, ya!
Goodbye, see you next
time!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar